Anggota Polres Bengkayang Lakukan Pengaturan Selama Misa Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Pius X

Pengamanan yang dilakukan oleh anggota Polres Bengkayang ini menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan perayaan Natal berjalan lancar dan aman bagi semua jemaat yang merayakan.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

langkah pengamanan yang diterapkan mencakup peningkatan patroli di sekitar gereja, pengawasan ketat terhadap area sekitar, serta koordinasi yang intensif dengan pihak keamanan lainnya.

“Kami melakukan segala upaya agar perayaan Natal dapat berlangsung dengan aman dan penuh kedamaian bagi seluruh jemaat yang merayakannya,” ujar Iptu slamet widodo
Beliau juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga keamanan. Masyarakat pun diimbau untuk melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan demi keamanan bersama.

Pengamanan ini mendapat respons positif dari para jemaat yang merasa lebih tenang dan nyaman dalam merayakan Natal di tengah kehadiran petugas keamanan yang sigap.

Diharapkan, upaya pengamanan yang dilakukan oleh anggota Polres Bengkayang ini tidak hanya memberikan rasa aman selama perayaan Natal, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam memelihara ketertiban serta keamanan bersama.

Perayaan natal ini merupakan momentum yang terjadi 1x dalam setahun dan sudah merupakan tugas sebagai aparat keamanan untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman selama kelancaran acara perayaan tersebut berjalan dan juga

Melalui Perayaan Natal ini, semoga Saudara-saudara umat Kristiani dapat memperbaharui semangat pengharapan di hati masing-masing, mampu merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi diantara pemeluk agama yang berbeda. Natal juga harus disikapi sebagai upaya memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesederhanaan dan solidaritas sebagai cerminan kepatuhan. Semangat ini hendaknya dapat diabadikan, bukan hanya untuk umat Kristiani saja, tetapi lebih jauh untuk umat manusia pada umumnya.

Selain memberikan harapan bagi umat manusia, Natal juga membawa pesan solidaritas yang sangat dalam dari Tuhan yang bersedia langsung datang sebagai manusia seraya membawa keselamatan. Saya yakin, agama apapun juga memiliki pesan yang sama mengenai Tuhan Yang Maha Pengasih kepada manusia, kendati kisahnya bisa berbeda-beda. Jika Tuhan sebagai Zat Maha Tinggi saja bersedia menjalin solidaritas dengan manusia, apa lagi kita sesama manusia.