Tribratanews.polri.go.id – Polda Kalbar – Polres Bengkayang – Polsek Samalantan.
Kapolsek Samalantan AKP Suyatno, S.H., M.A.P. memerintahkan anggotanya lakukan inovasi-inovasi dilapangan dalam pelaksanaan tugas. Memasuki musim kemarau para petani dan pekebun seperti tahun-tahun sebelumnya lakukan pembersihan lahan pertanian. Para petani atau pekebun biasa lakukan pembersihan lahan dengan tebas tebang pohon atau semak-semak dilahan pertanian selanjutnya dibakar.
Adanya pembakaran lahan yang tidak terbatas dan terkendali akan mengakibatkan berbagai dampak negatif. “Bisa mengakibatkan kabut asap dan pencemaran udara”,ucap Aipda Parmin. “Adanya potensi masalah dengan pemilik lahan yang berdampingan, dikarenakan api menjalar dan membakar tanaman di lahan yang bersebelahan”, ungkap Aipda Parmin.
Menghindarkan dampak negatif pembakaran lahan yang tidak terbatas dan terkendali, anggota Polsek Samalantan Aipda Parmin laksanakan sambang dan himbuan cegah karhutla kepada Tijo dan Darmawati Idar, Senin (4/3/2024) pagi.
Aipda Parmin sambangi Tijo, petani di Dusun Semano Desa Samalantan berikan sarana untuk menunjang kerja petani berupa sebuah parang. Sesuai peraturan Gubernur Kalbar tentang pembukaan lahan pertanian berbasis kearifan lokal, Aipda Parmin menjelaskan teknis pelaksanaannya kepada Tijo. Salah satunya, “Petani bisa membuka lahan pertanian dengan cara membakar, namun terbatas dan terkendali”, ujar Aipda Parmin.
Ditempat terpisah, Kapolsek Samalantan menyampaikan, “Langkah-langkah inovatif seperti himbauan cegah karhutla dibarengi dengan pemberian alat pertanian akan lebih mudah diterima masyarakat”, tutur AKP Suyatno. Kegiatan inovatif seperti ini juga bisa dikembangkan dalam pelaksanaan tugas lainnya. “Pencapaian pelaksanaan tugas berhasil dan situasi kamtibmas kondusif”, harap AKP Suyatno.
Penulis : Humas Polsek Samalantan