Bengkayang, Kalbar – Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar melalui Satsamapta melakukan pengawalan dan pendistribusian benih jagung Hibrida R1 Nusantara ke wilayah Kecamatan Sungai Betung pada Sabtu (7/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan yang diinisiasi untuk mendukung kesejahteraan petani di Kabupaten Bengkayang.
Sebanyak 555 kilogram benih jagung didistribusikan kepada enam kelompok tani yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Sungai Betung. Kegiatan ini dikawal oleh empat personel Sat Samapta bersama Kanit Samapta dan Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Betung.
Adapun rincian pendistribusian benih jagung kepada enam kelompok tani di Kecamatan Sungai Betung yaitu Kelompok Tani Samunte Permai dan Barakat Raya di Desa Suka Maju sebanyak 90 kg, Kelompok Tani Sungai Raya dan Tunas Baru di Desa Cipta Karya sebanyak 90 kg, Kelompok Tani Muncul Jaya di Desa Suka Bangun sebanyak 105 kg, dan Kelompol Tani Bina Usaha di Desa Karya Bhakti sebanyak 90 kg.
Benih jagung diterima langsung oleh Petugas Penyuluh Lapangan, Weliani, bersama perwakilan kelompok tani lengkap. Proses pendistribusian berlangsung lancar dengan menggunakan truk roda enam.
Program ini dilaksanakan berdasarkan beberapa dokumen pendukung dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang, termasuk Surat Keputusan terkait calon penerima dan lokasi kegiatan budidaya jagung hibrida.
Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan serta perekonomian masyarakat, khususnya petani.
“Sebagai pendamping program nasional, Polri memastikan pendistribusian benih jagung ini berjalan aman, tepat sasaran, dan sesuai dengan rencana,” ujar Kapolres saat dihubungi via telepon, Sabtu (12/7/24) malam.
Kapolres menambahkan, pendistribusian benih jagung ini akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya, termasuk Monterado, Samalantan, Lembah Bawang, Capkala, dan Teriak.
“Sebanyak 185 kelompok tani di 13 kecamatan di Bengkayang akan menerima bantuan ini untuk dikelola di lahan masing-masing,” jelas Kapolres.
Dengan pendampingan dan pengawasan ketat dari Polri, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah.
Selain distribusi, Polres Bengkayang juga akan melaksanakan pendampingan intensif kepada petani melalui Polisi Penggerak Ketahanan Pangan (P2KP) bekerja sama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang. Pendampingan ini bertujuan memastikan benih jagung dikelola secara optimal sehingga hasil panen dapat maksimal.
(Hms)